Cirta (dari Berber: KRTN atau Kirthan, ) adalah ibu kota Kerajaan Berber Numidia di utara Afrika (sekarang Aljazair). Kota pelabuhan berpengaruh secara strategisnya adalah Russicada. Meskipun Numidia merupakan sekutu utama Republik Romawi kuno pada masa Peperangan Punic (264–146 SM), Cirta merupakan subyek untuk invasi Romawi pada abad ke-1 dan ke-2 SM. Kemudian, kota tersebut menjadi dominion Romawi pada masa pemerintahan Julius Caesar. Cirta pada waktu itu dimukimkan oleh para kolonis Romawi oleh Caesar dan Augustus dan dikelilingi oleh "Konfederasi kota-kota bebas Romawi" (Tiddis, Cuicul, Milevum, dll) Kota tersebut dihancurkan pada permulaan abad ke-2 dan dibangun kembali oleh kaisar Romawi Konstantinus Agung, yang memberikan namanya untuk kota yang baru dibangun tersebut, Constantine. Bangsa Vandal menghancurkan Cirta, namun kaisar Justinianus I menaklukan kembali dan membangun kota Roma tersebut. Bangsa Arab akhirnya menghancurkannya pada tahun 698 Masehi, mengubah bekas kota Kristen tersebut menjadi desa Muslim kecil.